Laptop Windows 10 Mendatang Akan Didukung Qualcomm Snapdragon 835 & Baterei Super Tahan Lama

Kehadiran laptop Windows 10 yang ditenagai prosesor mobile andalan Qualcomm, Snapdragon 835, akhirnya resmi diumumkan oleh Microsoft melalui keikutsertaannya dalam ajang Qualcomm annual 5G Summit yang dilangsungkan pada minggu ini di Hong Kong. Salah satu informasi menarik yang sempat disinggung adalah terkait dengan masa pakai baterai perangkat yang konon sanggup bertahan lebih lama dari seharian pengoprasian tanpa adanya pengisian ulang baterei (charge).

Dukungan baterai yang sanggup bertahan lebih dari seharian penuh memang masih belum terlalu umum di dunia laptop, meskipun ada keuntungan yang dibuat dalam beberapa tahun terakhir. Ambil saja Lenovo ThinkPad X1 Carbon sebagai contohnya, laptop tersebut kabarnya sanggup dioperasikan secara nonstop hampir 9 jam lamanya dalam uji coba video rumahan yang diputar untuk menguji masa pakai baterai laptop yang ada. Sebagian besar laptop kabarnya tidak ada satupun yang sanggup mendekati itu, namun Microsoft tampaknya begitu optimis dengan apa yang telah dilakukannya.

Sebagaimana penuturan Pete Bernard, Principal Group Manager untuk Connectivity Partners di Microsoft, kepada Trust Review beberapa waktu yang lalu, masa pakai baterai pada laptop mendatang ini “sangat bagus”. Masa pakai baterai lebih dari seharian ini diperkirakan akan menjadi terobosan baru yang akan mengubah perkembangan komputasi mobile, dan memang itulah yang Bernard dapat gambarkan. Tidak hanya menjanjikan bagi konsumen, namun tentunya juga bagi developer untuk dapat terus eksis.

Ketika Microsoft pertama kali mengumumkan laptop ini, malah diperkirakan baru akan dirilis setidaknya sebelum akhir 2017. Sejauh ini, Microsoft tampaknya masih mendorong kerangka waktu tersebut, dengan pengumuman yang diharapkan dalam beberapa minggu ke depan. Sementara itu, pihaknya akan masih terus menguji berbagai model-ratusan di antaranya yang digunakan di Redmond setiap hari, menurut Bernard.

Setidaknya hanya tiga produsen yang saat ini mengembangkan PC berbasis Windows 10 dengan dukungan Snapdragon di dalamnya, yaitu ASUS, HP, dan Lenovo. Namun jika produk laptop ini menjadi hit di pasaran, bagaimanapun, akan masuk akal kiranya kalau banyak produsen lain yang juga antri akan mengikutinya.