Tampilkan postingan dengan label BERITA STMIK PRINGSEWU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA STMIK PRINGSEWU. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 November 2017

SEMINAR HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

STMIK PRINGSEWU – Rabu (31/5) beberapa dosen dari STMIK Pringsewu, STIT Pringsewu, STIT Multazam, STIE Lampung Timur, ikut dalam seminar Internal yang mengambil tema tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang bertempat di Auditorium lantai II STMIK Pringsewu dengan nara sumber Sri Yuliani, S.H., M.H Kepala bidang pelayanan hukum kantor wilayah kementrian Hukum dan Hak Asasai Manusia (KEMENKUMHAM) Lampung.
DSC_0026_31517
Tema tentang HAKI memang sedang “in” sekarang ini, khususnya di kampus-kampus, dimana para dosen sebagai pendidik diwajibkan sebagai contoh bagi anak didiknya untuk bisa menghargai karya, ide, ciptaan orang lain, sehingga dimasa depan tingkat kejahatan plagiarism khususnya menjadi semakin minim.
Dalam seminar tersebut, Sri Yuliani menjelaskan tentang pengenalan dan Manfaat kekayaan intelektual dan pendaftaran intelektual secara elektronik.
Program aksi dari Kemenhumkam tentang kekayaan Intelektual yang dilaksanakan adalah pembentukan sentra KI, untuk di Lampung baru ada di UNILA, dan berharap STMIK Pringsewu bisa dirintis untuk menjadi sentra KI. Kata Sri Yuliani.

STMIK PRINGSEWU DAN PEMDA PRINGSEWU MEMBERIKAN PEMBEKALAN KEPADA MAHASISWA KKN

12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
STMIK PRINGSEWU – Ratusan Mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu peride tahun 2017 mengikuti pembekalan sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pringsewu. Pemberian materi seputar gambaran Kabupaten Pringsewu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Malian Ayub, M.M di depan mahasiswa peserta KKN di gedung STMIK Pringsewu. Saya menyambut baik kegiatan pembekalan KKN untuk dapat memahami lebih lanjut terkait dengan Pekon yang ada di Wilayah Kabupaten Pringsewu, Rabu (19/7).
Kami harapkan dengan adanya mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kabupaten Pringsewu akan memberikan sumbangsih besar terhadap pembangunan di Kabupaten Pringsewu,
keberadaan mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu ini nantinya akan membantu proses pelaksanaan kegiatan pembangunan di pemerintahan Pekon yang ada di Wilayah Kabupaten Pringsewu, ucapnya.
Pembekalan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu selain di isi oleh Malian Ayub, M.M. selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu, juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan & Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.
Sedangkan dari Kampus sendiri disampaikan oleh Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III), beliau menyampaikan “Pemanfaatan website pekon untuk pelayanan publik dan manajemen informasi pekon”.
Nur Aminudin mengatakan, Sistem Informasi Pekon (SIP) merupakan sebuah bangunan yang menghubungkan antar fungsi pengelolaan data dan informasi secara utuh di lingkup pekon. Fungsi-fungsi ini berada melebur dalam peran dan lembaga yang aktif di pekon. Aplikasi perangkat lunak SIP adalah salah satu bagian dari bangunan besar SIP tersebut. Aplikasi SIP adalah alat olah data dan informasi berbasis komputer yang akan menjadi salah satu rujukan dasar dan pemberi fungsi layanan. Sistem ini akan berjalan baik dalam ranah offline maupun online. Pada bentuknya yang offline, SIP telah terbangun dalam sebuah jaringan data dan informasi di kantor pekon. Pada bentuknya yang online, SIP akan terbangun dan terhubung dalam jaringan data dan informasi berbasis internet, yang menjalinkan pekon yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu dengan dunia luar.
Sebagai sebuah media publik, website pekon membutuhkan tim pengelola. Media ini bisa dikelola secara kolaboratif antara Pemerintah Pekon dengan pegiat lembaga kemasyarakatan di tingkat pekon. SIP pada dasarnya dibangun dengan memberikan ruang kolaborasi sesuai dengan fungsi dan kewenangan dalam pengelolaan data dan informasi.
Website Pekon dibangun dengan tujuan sebagai media informasi resmi tentang pekon, yang dibangun dan dikelola oleh tim pekon setempat. SIP ketika aktif di sistem online bisa otomatis menjadi website pekon. Secara teknis, website pekon ini telah dirancang memiliki peta situs yang bisa memuat fungsi-fungsi olah data dan informasi yang berguna untuk menunjang aspek pelayanan publik di tingkat pekon. Beragam data dan informasi yang bersifat publik akan sangat terbuka dan mudah dikelola dalam website pekon yang berbasis SIP ini. Isi website ini kemudian diharapkan bisa diakses dan dimanfaatkan oleh publik luas sebagai sasaran. Tidak hanya penduduk pekon setempat yang bisa mengakses website pekon yang menjadi target, tetapi juga masyarakat umum, pemerintah, swasta, akademisi, dan badan/lembaga publik lainnya yang memiliki kepentingan dengan pekon setempat. Publikasi atas layanan informasi publik yang terbuka ini nanti bisa didukung dengan penggunaan media jejaring sosial yang tepat dan optimal, seperti facebook, twitter, Google+, YouTube.
Secara garis besar, website pekon yang berbasis SIP memiliki tiga bagian pengolah informasi yang dapat ditampilkan secara online. Informasi itu bisa bersifat statis, bisa pula bersifat dinamis, yang tersimpan dan tertampilkan dalam menu-menu website pekon. Setiap jenis informasi yang diharapkan muncul dalam website pekon harus merujuk pada jenis informasi publik yang telah diatur, sehingga fungsi layanan pengelolaan informasi sebagai salah satu bentuk layanan publik oleh pekon dapat terpenuhi, ucapnya.
Sudewi, M.M Ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata STMIK Pringsewu mengatakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu–ilmu yang diperoleh dari Perguruan Tinggi di masyarakat. Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari proses pembangunan, pada hakekatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional, dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi.
Sudewi menambahkan, Kuliah kerja nyata ( KKN ) juga merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan segala tugas-tugas yang merupakan penerapan kegiatan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung oleh mahasiswa di lingkungan masyarakat atau lembaga. Harapannya, mahasiswa memperoleh pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan atau profesionalisme untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk meneliti dan merumuskan masalah yang kompleks, menelaah potensi-potensi dan kelemahan dalam masyarakat (kampus) dan merumuskannya. Dengan makin tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka mahasiswa dituntut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan agar dapat berdaya dan berhasil guna. Oleh karena itu, teori yang didapatkan dari bangku kuliah diharapkan dapat diterapkan di lapangan. Pengetahuan teoritis belumlah dapat memberikan gambaran yang konkret jika belum diterapkan di lapangan.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan diluar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui KKN mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, tegasnya.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata STMIK Pringsewu akan dilaksanakan dari tanggal 26 Juli 2017 sampai dengan tanggal 2 September 2017.

BUPATI LEPAS MAHASISWA STMIK & STIT PRINGSEWU

bapak-sujadi
STMIK PRINGSEWU – Bupati Pringsewu Hi.Sujadi melepas mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu yang akan melaksanakan KKN di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Prosesi pelepasan berlangsung di pendopo Pemkab Pringsewu, Rabu (26/7).
Mahasiswa kedua sekolah tinggi yang akan melaksanakan KKN selama 40 hari kedepan, seluruhnya berjumlah 304 mahasiswa STMIK, serta 29 mahasiswa STIT. Mereka akan disebar di 33 pekon atau desa di 8 kecamatan, dari 9 kecamatan yang ada di Pringsewu.
Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam sambutannya berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat melaksanakan tugas dan pembelajaran dengan baik, sekaligus dapat turut membantu dan menunjang pembangunan di masing-masing pekon yang menjadi sasaran. “Adik-adik mahasiswa nanti dapat belajar banyak dari pengalaman selama terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, beliau juga mengingatkan agar para mahasiswa berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk dalam menerima dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta berita-berita palsu (hoax)”, ucapnya.
Dalam sambutannya, ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani Fauzi mengatakan, Kegiatan KKN di STMIK dan STIT Pringsewu adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi mahasiswa, sebelum masa purna mereka mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana (S-1). Di antara keragaman implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya, mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) oleh institusi dan civitas akademika STMIK dan STIT Pringsewu ini, saya kira, kegiatan pengabdian masyarakat seperti KKN ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan hubungan antara kampus dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat besar harapan saya kepada berbagai pihak yang berkompeten untuk turut membantu pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu ini sehingga benar-benar menjadi media pembelajaran praktis kepada para mahasiswa kami. Khususnya kepada Bapak Camat beserta Bapak dan Ibu Lurah dan Kepala Pekon yang wilayahnya menjadi lokasi mahasiswa KKN STMIK dan STIT Pringsewu. Arahan dan bimbingan dari Bapak dan Ibu sekalian kepada para mahasiswa kami sangat kami harapkan.
Kepada peserta KKN STMIK dan STIT Pringsewu saya pesankan agar benar-benar melaksanakan tugas pengabdian masyarakatnya dalam kegiatan KKN ini. Tunjukkan bahwa sebagai mahasiswa di daerah, anda semua benar-benar mampu memberikan yang terbaik bagi daerah anda yang tercinta ini, saya atas nama seluruh komponen civitas akademika mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu.

PERKENALAN DENGAN APARATUR DAN MASYARAKAT PEKON SUKOYOSO

20170726_214321
SUKOHARJO – Rabu (26/7), Kelompok KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso mengadakan pertemuan dengan perangkat pekon dan pemuda pekon Sukoyoso. Pertemuan ini dilaksanakan pada malam hari setelah shalat Isya’ pukul 20.00 WIB di Balai Pekon Setempat. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Pekon, Badan Hippun Pemekonan, ketua pemuda/karang taruna serta masyarakat pekon Sukoyoso. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa-mahasiswa kkn STMIK Pringsewu yang berada di Pekon Sukoyoso dengan perangkat dan masyarakat Pekon Sukoyoso sekaligus serah terima kepada Kepala Pekon Sukoyoso.
Pertemuan ini pertama dibuka oleh ketua kelompok KKN STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso Imam Samsudin dengan menyampaikan tujuan diadakan KKN STMIK Pringsewu yaitu mengimplementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Imam Samsudin menegaskan, akan membangun Sistem Informasi Pekon yang merupakan sebuah bangunan yang menghubungkan antar fungsi pengelolaan data dan informasi secara utuh di lingkup pekon. Fungsi-fungsi ini berada melebur dalam peran dan lembaga yang aktif di pekon. Aplikasi perangkat lunak SIP adalah salah satu bagian dari bangunan besar SIP tersebut, ucapnya.
Sementara Dosen Pendamping Lapangan Nur Aminudi, M.T.I menyampaikan, agar para mahasiswa peserta KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso dapat mengintegrasikan diri meleburkan diri ke dalam berbagai kegiatan masyarakat sehingga dapat diterima dan berperan-serta dalam berbagai kegiatan masyarakat pekon Sukoyoso. Dengan adanya pelibatan (partisipasi) masyarakat dalam perencanaan, akan dapat mengidentifikasi berbagai ekspektasi, kebutuhan dan permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat, sehingga dapat disusun action plan yang lebih tepat dan realistis. Semakin banyak masyarakat yang dilibatkan tentunya akan semakin baik. Di samping itu, keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dapat membawa efek psikologis kepada mereka untuk sama-sama memikul tanggung jawab dalam mengimplementasikan rencana-rencana yang telah dibuat.
Kegagalan dalam melakukan pendekatan sosial dapat berdampak terhadap kegagalan penyelenggaraan KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso itu sendiri. Sebagus apapun program yang dirancang, jika tanpa didukung pendekatan sosial yang memadai tampaknya hanya akan menghasilkan kesia-sian saja. Oleh karena itu, betapa pentingnya penguasaan tentang pendekatan sosial dari setiap mahasiswa KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso.
Pada momen yang bahagia ini, Nur Aminudin, M.T.I sekaligus menyerahkan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu kepada Kepala Pekon Sukoyoso yang disambut baik sehingga nantinya benar-benar dapat mengimplementasikan apa yang menjadi tujuan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso ini, ucap kepala Pekon Sukoyoso (Muhaimin).
Setelah acara sambutan Kepala Pekon Sukoyoso (Muhaimin), dilanjutkan dengan memperkenalkan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu kepada masayarakat pekon Sukoyoso, mulai dari nama, jurusan dan asal pekon, begitu pula sebaliknya aparatur Pekon juga memperkenalkan diri.

POSDIKTI 2017

STMIK PRINGSEWU – Program Orientasi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) untuk Mahasiswa/i Baru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu 2017.
Silahkan Unduh :

STMIK PRINGSEWU GELAR POSDIKTI 2017 GELOMBANG 1

DSC_0104
STMIK PRINGSEWU – Jum’at, (11/8) merupakan hari bersejarah bagi semua calon mahasiswa baru, karena hari ini merupakan hari dimulainya acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 untuk STMIK Pringsewu yang ada di Yayasan Pendidikan Startech. Tepat pada pukul 08.00 WIB dimulainya upacara pembukaan POSDIKTI. Calon mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu mengikuti acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 di kampus Jalan Wisma Rini No. 09 Pringsewu.
Acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 dibuka oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Nur Aminudin, M.T.I mewakili Ketua STMIK Pringsewu, Hj. Rita Irviani, M.M.
DSC_0101
Dalam sambutannya Nur Aminudin mengatakan, POSDIKTI STMIK Pringsewu merupakan kelengkapan non-struktural pada kampus, posdikti berfungsi sebagai orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia perguruan tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan, Mahasiswa baru dapat berkomunikasi dengan civitas akademika, bertujuan membekali mahasiswa baru agar mengenal dan mengetahui lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi serta memahami proses penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yakni proses menyeluruh yang menyangkut studi, peraturan-peraturan dalam menempuh studi, serta berorganisasi dan berinteraksi dengan lingkungan.
Dengan demikian POSDIKTI merupakan salah satu upaya untuk membekali mahasiswa baru sebelum menempuh proses perkuliahan. POSDIKTI mempunyai peran yang sangat penting bagi penyiapan proses perkuliahan yang sesungguhnya di pendidikan tinggi, Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus. Posdikti adalah kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan tentang kurikulum pendidikan di Kampus STMIK Pringsewu, serta mengenal lebih dekat para dosen, serta antar mahasiswa baru serta organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus.
DSC_0103
Posdikti ditandai dengan penyematan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru STMIK Pringsewu oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Elisabeth Anggraeni, M.T.I.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi S-1 (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi D-3 (Oktafianto, M.T.I), Ketua KPU Kabupaten Pringsewu (A. Andoyo, M.T.I)bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu.

STMIK PRINGSEWU GELAR PERLOMBAAN HUT RI KE-72

tarik tambang
STMIK PRINGSEWU – Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika STMIK Pringsewu melaksanakan kemeriahan Hut Kemerdekaan Ke 72 RI di Kampus STMIK Pringsewu, mahasiswa merayakan HUT Kemerdekaan ke 72 RI dengan cara menggelar bermacam lomba yang diikuti oleh mahasiswa STMIK Pringsewu dari prodi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika, Senin (21/8)
Perlombaan yang digelar di halaman kampus, merupakan tahap dari serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, kegiatan perlombaan ini diharapakan dapat menjadi ajang silahturahmi antar mahasiswa.
Acara berlangsung penuh keakraban dan keceriaan. Tidak ada batas dan pembeda antara mahasiswa. Semua larut dalam suasana kemeriahan HUT RI. Selain itu juga agar perlombaan ini lebih menjaga kebersamaan dan juga diharapkan lomba ini menjadi refresing dan manfaatkan untuk bergembira bersama.

YUDISIUM PERIODE I TAHUN 2017

0-yudisium
STMIK PRINGSEWU – Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu, yang ditetapkan oleh pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium. Keputusan Yudisium dinyatakan dengan keputusan Ketua STMIK Pringsewu.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu program studi Sistem Informasi (Strata Satu) dan Manajemen Informatika (Diploma Tiga) Insya’Allah akan melaksanakan Yudisium periode I tahun 2017 pada hari selasa (22/8). Insya’Allah pelaksanaan yudisium yang ke-1 ini dilaksanakan di Auditorium kampus STMIK Pringsewu. Selamat dan sukses kepada semua yang di Yudisium, semoga menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses.
Kami berharap para alumni dapat membuat bangga diri sendiri dan STMIK Pringsewu dan diharapkan agar alumni dapat membuat lapangan Pekerjaan, dalam arti berwirausaha. Semoga ilmu yang didapat akan bermanfaat dan semoga mendapat kebahagiaan. Kepada para Sarjana baru hendaknya menjaga harga diri, etika, prilaku yang baik, jangan lupa dengan guru/dosen supaya ilmu yang diberikan barokah, serta jangan sombong.
Seluruh peserta yudisium berdasarkan SK KETUA NOMOR 667/SK/STMIK.P/VIII/2017 TANGGAL 22 AGUSTUS 2017 terdiri atas:
3 mahasiswa prodi D3 Manajemen Informatika
125 mahasiswa prodi S1 Sistem Informasi
SELAMAT & SUKSES. Insya’Allah menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses. Amin yra.

YUDISIUM S1 & D3 PERIODE I TAHUN 2017

Mhs yudisium
STMIK PRINGSEWU – Selasa (22/8) telah dilaksanakan acara Yudisium/Pelepasan Sarjana Komputer dan Profesional A.Md STMIK Pringsewu yang dilaksanakan di Auditorium kampus STMIK Pringsewu pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Pada periode yudisium bulan Agustus ini STMIK Pringsewu meluluskan sebanyak 128 lulusan, yaitu jurusan Sistem Informasi meluluskan 125 Sarjana Komputer, Jurusan Manajemen Informatika meluluskan 3 Profesional A.Md yang didasari Surat Keputusan (SK) Ketua STMIK Pringsewu NOMOR 667/SK/STMIK.P/VIII/2017 TANGGAL 22 AGUSTUS 2017.
Upacara Yudisium Periode I tahun 2017 ini yang sudah memenuhi persyaratan secara akademik dan administratif. Upacara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan (Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA), Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M), Wakil Ketua I (Elisabet Y.A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ketua Prodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Ketua Prodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Ka. SDM (Dedi Irawan, M.E.Sy), Staf Pengajar dan Bagian pengajaran di lingkungan STMIK Pringsewu.
Cahya Ari S
Acara yudisium ini diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh Cahya Ari Setiabudi mahasiswa STMIK Pringsewu dengan NPM. 14201055. Cahya Ari Setiabudi membacakan surat Ar Rahman surat yang ke 55 di Al-Qur’an, Sesuai dengan salah satu sifatNya, Allah SWT mempunyai sifat Ar-Rahman yang berarti maha pengasih. Allah SWT selalu mengurusi kebutuhan makhluk-makhlukNya. DIA tidak pandang bulu dalam memberikan kasihNya baik untuk orang muslim maupun orang kafir, semuanya Allah SWT kasih. Tatkala kasih sayang menyatu pada diri seseorang melainkan akan memperindah orang tersebut. Tatkala kasih sayang terlepas pada diri seseorang, tentu akan memperburuk dan menghinakan orang tersebut. Oleh sebab itu, sudah semestinya bila kita merindukan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan Allah Swt. untuk selanjutnya meneladaninya dengan menjadikan diri kita penebar kasih sayang kepada sesama.
Setelah pembacaan kalam Illahi dengan penuh khidmat dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan SK Yudisium oleh Wakil Ketua I dan selanjutnya pelantikan/pengukuhan peserta yudisium oleh Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M.
Ubu Yenni Fauzi
Setelah pelantikan/pengukuhan peserta yudisium oleh Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M selesai dilanjutkan sambutan oleh Bapak FauziKetua Yayasan Dr. H. Fauzi, beliau mengatakan, selamat kepada semua peserta yudisium kelulusan yang telah ditetapkan oleh Ketua STMIK Pringsewu yang baru saja dilakukan. Beliau berharap dengan menyandang lulusan STMIK Pringsewu hendaknya para lulusan berkomitmen untuk menjaga nama baik almamater tercinta, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan barrokah, ilmu bermanfaat serta menjadi lulusan yang berguna bagi keluarga, agama dan bangsa, bapak/ibu mahasiswa sudah banyak yang di korbankan apakah itu biaya yang seharusnya untuk adiknya di gunakan untuk menyelesaikan studi bapak/ibu, orang tua/saudara/istri/suami sudah banyak sekali pengorbanan buat keberhasilan bapak/ibu mahasiswa STMIK Pringsewu yang pada hari ini sudah melaksanakan yudisium, ucapnya.
Dalam yudisium kelulusan ini terpancar rona kebahagiaan dari setiap mahasiswa STMIK Pringsewu yang mengikutinya, hal ini diarenakan betapa butuh perjuangan panjang yang harus dilalui untuk sampai ke tahap ini. Menjadi kebahagiaan tersendiri untuk semua mahasiswa.
Kami mengucapkan selamat kepada lulusan yang telah di yudisium, semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal untuk kesuksesan di masa yang akan datang, Insya’Allah menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses. Amin yra.

STMIK PRINGSEWU GELAR PEMOTONGAN HEWAN QURBAN

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd. (artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya).
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (Qs. Al Kautsar: 2)
PEMOTONGAN HEWAN QURBAN
STMIK PRINGSEWU – Hari Sabtu besok, (2/9), Dr. H. FAUZI selaku Ketua Yayasan Pendidikan Starteck (STMIK Pringsewu) dan Mahasiswa/i STMIK Pringsewu melakukan pemotongan hewan qurban di halaman Kampus STMIK Pringsewu. Qurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu agar sama-sama dapat merasakan kebahagian pada hari raya idul adha 1438 H.
Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh mahasiswa STMIK Pringsewu dapat mengambil hikmah dari proses pemotongan hewan qurban. Bagi mereka yang memahami semangat ajaran islam, utamanya adalah qurban, maka di dalam ibadah ini terdapat nilai-nilai pendidikan yang amat tinggi. Sebenarnya yang dipentingkan dalam ibadah ini memang bukan penyembelihannya, tetapi makna di balik penyembelihan itulah yang lebih diutamakan.
Lewat qurban ini kita di ajarai oleh Alloh SWT agar menghilangkan sifat egoistis, kita harus membuang jauh-jauh sifat ini, Qurban adalah latihan agar umat islam membiasakan diri memperhatikan orang lain, menghilangkan sifat kikir dan pelit, dengan membagi-bagikan sebagian rezeki yang dikaruniakan kepadanya., Karena itu qurban tidak cukup dilakukan sekali seumur hidup. Setiap kali kita menjumpai tanggal 10 Dzulhijjah ditambah 3 hari Tasyri’ sedang kita dikaruniai kelapangan rezeki, maka kita laksanakan perintah qurban ini. Jika tidak, Rosululloh SAW memberikan peringatan keras kepada kita dalam sebuah sabdanya:’ barang siapa yang mempunyai kelapangan untuk berqurban tapi tidak melaksanakannya, maka janganlah dia dekat-dekat tempat kami sholat.
Rosululloh SAW tidak hanya memberi ancaman kepada umatnya yang enggan melaksanakan kurban , tetapi juga memberikan semangat dan rangsangan agar umatnya dengan sukacita melaksanakan perintah ini.. Sabdanya lagi, “Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahar yang disukai Alloh selain daripada menyembelih qurban. Qurban-qurban itu akan datang kepada orang-orang yang melakukannyapada hari kiamat seperti keadaannya semula,yaitu lengkap dengan anggotanya, tulangnya, tanduknya dan bulunya. darah qurban itu terlebih dahulu jatuh ke suatu tempat yang disediakan Tuhan sebelum jatuh ke atas tanah. Oleh Sebab itu, berqurbanlah dengan senang hati” (Hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah dari A’isyah)
Hikmah ibadah qurban tidak akan pernah hilang dimakan waktu. Dengan ibadah qurban tersebut dapat dijalin taqarrub ila Allah yaitu mendekat diri kepada Allah SWT.
Shalat hari raya termasuk khususiat atau keistimewaan bagi umat Islam seperti juga shalat istisqa’ (minta hujan) dan kusuf (gerhana matahari). Di antara dua shalat hari raya itu maka shalat Idul Adha lebih afdal dari shalat Idulfitri karena terdapat nas Al-Quran QS. (Al-Kautsar : 2) – “Oleh itu, kerjakanlah shalat (Idul Adha) karena Tuhanmu semata-mata, dan sembelihlah qurban (sebagai bersyukur).” Ibadah yang dituntut pada Idul Adha bukan sebatas ibadah jasadi yaitu shalat tetapi juga ibadah yang melibatkan pengorbanan harta yaitu melakukan penyembelihan hewan qurban yang sunat muakkad bagi umat Islam dan makruh meninggalkan oleh orang yang mampu.
Rasulullah SAW : “Siapa yang mempunyai kemampuan untuk berqurban tetapi tidak berqurban, maka jangan hadir di tempat shalat kami.” Semoga saja bagi yang melakukan qurban di hari tersebut diampunkan dosanya dan ahli rumahnya pada titik pertama darah sembelihan qurban tertumpah ke tanah. Berqurban adalah bukti taqwa dan tawakkal kepada Allah SWT, yang akan menumbuhkan semangat hidup tidak pernah mengenal putus asa dari lindungan Allah SWT.
Di dalam syariat yang dibawa oleh Rasulullah SAW, perintah dan larangan selalu ada dan terus berjalan kepada setiap hamba selama ruh masih bersama jasadnya. Dan selama itu pula manusia dapat menambah kedekatannya kepada Allah SWT dengan melakukan perintah-perintah syariat yang mulia. Baik yang berupa kewajiban maupun yang sunnah.
Setiap perintah Allah SWT sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan dan kesanggupan hambaNya (QS. Al-Baqarah : 286). Begitu pula setiap apa yang diperintahkanNya itu pasti mengandung makna dan hikmah di dalamnya. Seperti ibadah shalat, zakat, puasa, ibadah haji, dan juga ibadah qurban. Kadang kala kita sebagai makhlukNya tidak mengetahui dan menyadari akan hikmah tersebut. Bahkan cenderung menganggapnya sebagai beban yang memberatkan, terlebih pada perintah ibadah yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan harta seperti halnya ibadah qurban, padahal begitu besar keutamaan dan hikmah dibalik ibadah qurban.
Alangkah ruginya manusia jika di dunia hanya beribadah yang wajib saja atau dengan kata lain setelah bermuamalah dia kembali modal, tidak mendapat keuntungan sedikitpun. Maka ibadah sunnah ini hendaknya kita kejar, kita amalkan, sebab itulah bukti kesetiaan kita dalam mengikuti dan mencintai Rasulullah SAW, beliau bersabda : “Barang siapa menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, maka kelak akan berkumpul bersamaku di surga“. (HR. As Sijizi dari Anas bin Malik, lihat Al Jami’ush Shoghir)
Bahkan dalam hadits qudsi Allah menyatakan bahwa Dia sangat cinta kepada hamba yang suka menjalankan amal-amal sunnah, sehingga manakala Dia telah mencintai hamba tersebut, Dia akan menjaga matanya, pendengarannya, tangan dan kakinya. Semua anggota tubuhnya akan terjaga dari maksiat dan pelanggaran. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori dari Abu Hurairah RA.
Dari sekian banyak sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah melakukan ibadah qurban. Kesunnahan berqurban ini adalah sunnah muakkadah, artinya kesunnahan yang sangat ditekankan dan dianjurkan.
Sebagaimana diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Shohihnya dari Anas bin Malik, beliau berkata “Rasulullah saw berudhiyah (berkurban) dengan dua kambing putih dan bertanduk, beliau menyembelih dengan tangan beliau sendiri yang mulia, beliau mengawali (penyembelihan itu) dengan basmalah kemudian bertakbir …”
HIKMAH YANG BISA KITA AMBIL DARI IBADAH QURBAN
Ibadah Kurban memiliki pesan moral yang sangat dalam. Seperti pesan yang terkandung dalam makna bahasanya. Qurb atau qurbân berarti “dekat” dengan imbuhan ân (alif dan nun) yang mengandung arti “kesempurnaan”, sehingga qurbân yang diindonesiakan dengan “kurban” berarti “kedekatan yang sempurna”. Kata Qurbân berulang tiga kali dalam al-Qur’an, yaitu pada QS.Ali Imran/3: 183, al-Ma’idah/5: 27, dan al-Ahqaf/46: 28.
Pertama, sebagai bukti nyata ekspresi syukur, “Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah karuniakan kepada mereka berupa binatang ternak….” (QS. 22:34);
Kedua, bukti sebagai hamba bertaqwa, “Daging daging qurban dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaanmulah yang dapat mencapainya…” (QS. 22:37);
Ketiga, terakuinya sebagai umat Rasulullah SAW, “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami !” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al Baihaqi);
Keempat, meraih ampunan dosa, ”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa dosa yang kamu lakukan…” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi);
Kelima, pahala yang sangat besar, “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan,” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah);
Keenam, mendapat kesaksian yang indah dari hewan Qurban kita kelak, “Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat di dekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dengannya”. (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).
Demikian besar keutamaan ibadah kurban, Semoga Allah SWT memberikan keluasan rejeki kepada kita semua untuk memenuhinya dan menerima amal ibadah qurban kita. Amin yra.
Beruntunglah bagi orang bertakwa, Berbahagia orang yang bertawakkal kepada Allah SWT, Hidup didunia diperlukan sikap teguh pantang menyerah, setiap insan Muslim selalu hidup dalam sikap optimis dengan taqwa yang benar kepada Allah SWT dan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT.

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI SKH KEDAULATAN RAKYAT

SKH-1
Yogyakarta – Senin (11/9), mahasiswa STMIK Pringsewu mengadakan kunjungan media ke harian Kedaulatan Rakyat. Kunjungan kali ini bertujuan untuk mendapat pengetahuan dari redaksi Kedaulatan Rakyat serta mengetahui proses penerbitan koran di tempat ini dengan jumlah peserta 250 orang meliputi mahasiswa dan dosen pendamping.
SKH-3
Kedatangan mahasiswa STMIK Pringsewu disambut oleh Suci dilanjut Agus Suryana selaku perwakilan dosen pendamping. Agenda hari itu dimulai dengan pemberian materi singkat oleh Suci Kedaulatan Rakyat, mengenai sejarah Kedaulatan Rakyat dan proses penerbitan. Kedaulatan Rakyat merupakan salah satu koran tertua di Indonesia. Harian ini berdiri pada tanggal 27 September 1945, artinya Kedaulatan Rakyat sudah seusia dengan negara ini. Pada masa itu, Kedaulatan Rakyat didirikan oleh H. Samawi dan H. Madikin sebagai alat penyambung lidah. Kedaulatan Rakyat merupakan koran lokal Yogyakarta, dan sampai saat ini tidak dijadikan koran nasional. Sebab isi berita dalam koran ini adalah untuk mengangkat kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suci menyampaikan rasa senang mendapat kunjungan dari mahasiswa STMIK Pringsewu Lampung, karena sering juga mendapat kunjungan sejenis dari berbagai perguruan tinggi dan mengapresiasi mahasiswa untuk mengetahui media pers berupa surat kabar lokal dengan perkembangan historical skh sejak jaman orla sampai mantan menteri penerangan Harmoko orba sampai perkembangan terkini skh yang masuk urutan 7 surat kabar nasinal yang asli lahir dari masyarakat jogja.
SKH-2
Sementara Agus Suryana, M.T.I menyampaikan kunjungan mahasiswa merupakan sharing knowladge sejarah surat kabar tertua berdiri th 45 dan sharing proses manajemen surat serta sejarah perkembangan surat kabar tertua serta kunjungan ke percetakannya serta musium surat kabar dari jaman Soekarno dan Hatta serta kontribusi surat kabar lokal jawa yg menjadi corong suara rakyat jogyakarta yang mengaspirasikan suara dan hati rakyat, mahasiswa dituntut untuk peka terhadap isu-isu yang berkembang dimedia massa baik itu media cetak, elektronik maupun online, karena jika tidak maka akan ketinggalan banyak informasi dan tentunya untuk melatih softskill mahasiswa kami karena dewasa ini mahasiswa tidak hanya diberikan teori saja tetapi teori tersebut harus mampu diterapkan dan diaplikasikan oleh mereka sehingga harapannya nanti ketika mahasiswa lulus mereka sudah tidak canggung untuk terjun dalam dunia kerja.
SKH-4
Setelah diruang pertemuan selesai, untuk mengetahui langkah-langkah percetakan, mahasiswa STMIK Pringsewu diajak memasuki ruang penjilidan. Disana mahasiswa STMIK Pringsewu dipandu oleh Budi pembimbing SKH Kedaulatan Rakyat, di ruang penjilidan mahasiswa STMIK Pringsewu ditunjukkan bagaimana proses penjilidan. Proses penjilidan ada beberapa tahap diantaranya melipat, mengatur, memotong, dan menjahit kertas. Resiko tangan operator terpotong oleh mesin sangatlah kecil karena terdapat sensor. Sedangkan di ruang percetakan Budi menunjukkan mesin Goss Magnum seharga 30 milyar. Mesin ini mempunyai kemampuan daya cetak 60.000 ekslempar per jam. Mesin ini juga dapat dioperasikan lewat komputer, ucapnya.

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK.

IMG-20170913-0155
BANDUNG – Rabu (13/9) sebanyak 250 mahasiswa STMIK Pringsewu melakukan kunjungan ke PT. Primarindo Asia Infrasrtucture Tbk. Jl. Raya Ranca Bolang No. 98 Gedebage – Bandung yang disambut oleh Agus Sunarto sebagai Manajer HRD (Human Resource Development). Kegiatan kunjungan industri bertujuan untuk lebih mengenalkan mahasiswa terhadap dunia kerja yang berhubungan dengan bidang perkuliahannya. Kegiatan tersebut meliputi pemaparan company profile, kunjungan pabrik serta peluang kerja bagi lulusan atau alumni dari STMIK Pringsewu.
IMG-20170913-WA0163
Agus Sunarto selaku Manajer HRD (Human Resource Developmen) menjelaskan tentang PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk, beliau mengatakan bahwa PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Bintang Kharisma, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pada tahun 1994, Perseroan mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dan menjadi PT Bintang Kharisma Tbk. Pada tahun 1997, Perseroan mengganti nama dari PT Bintang Kharisma Tbk menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
IMG-20170913-WA0259
IMG-20170913-WA0255
IMG-20170913-WA0243
IMG-20170913-WA0242
IMG-20170913-WA0239
IMG-20170913-WA0237
IMG-20170913-WA0222
IMG-20170913-WA0213
IMG-20170913-WA0209
IMG-20170913-WA0208
IMG-20170913-WA0207
IMG-20170913-WA0206
IMG-20170913-WA0204
IMG-20170913-WA0202
IMG-20170913-WA0199
IMG-20170913-WA0198
IMG-20170913-WA0195
Pada awal pendirian, Perseroan memproduksi sepatu sport seluruhnya dengan tujuan ekspor. Namun, pada tahun 2002, Reebok yang merupakan buyer utama Perseroan melakukan relokasi usaha yang berakibat terhentinya order. Seiring dengan terhentinya order ekspor tersebut, Perseroan mulai merintis penjualan sepatu di pasar dalam negeri dengan merk sendiri yaitu “Tomkins”. Sampai saat ini, penjualan sepatu Tomkins telah tersebar ke seluruh Indonesia.
Selain memproduksi dan memasarkan sepatu TOMKINS, Perseroan juga menerima order produksi sepatu merk lain untuk keperluan ekspor, seperti Lonsdale, Dunlop, Firetrap, dan lain-lain.
Beliau mengatakan, produk yang dijual Perseroan di pasar lokal adalah sepatu dengan merk “Tomkins”, yang merupakan sepatu jenis casual dengan penekanan pada jenis sepatu sekolah. Sebagai contoh sepatu Tomkins yang dijual seperti sepatu anak, sepatu remaja, sepatu wanita, sepatu pria.
Kelebihan sepatu Tomkins paling banyak pilihan, mengikuti trend paling mutakhir, menggunakan referensi model populer dan brand ternama di dunia, produk baru dengan minimal 50 modelper-tahun, urut design dan development yang terus menerus mengembangkan design/model baru, menjadi pelopor model di Indonesia, selalu menjaga kualitas dan harga terjangkau, ucap Agus Sunarto sebagai Manajer HRD (Human Resource Development).

PERAN IT DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM

DSC_0026
DSC_0018
DSC_0011
DSC_0014
DSC_0020
STMIK PRINGSEWU – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pringsewu menggelar seminar untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di kampus setempat. Dalam acara seminar tersebut di awali dengan menyanyikan lagu indonesia raya & mars Pringsewu, dilanjutkan dengan sambutan ketua LLPM STMIK Pringsewu (M. Muslihudin, M.T.I), sambutan Direktur Inovasi dan Kompetisi Universitas Komputer Indonesia (Dr. Yusrilla Yeka Kerlooza), sambutan sekaligus membuka acara seminar oleh Wakil Ketua III STMIK Pringsewu (Nur Aminudin, M.T.I).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I STMIK Pringsewu (Elisabet YA, M.T.I), Wakil Ketua II (Kasmi, M.M), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Ketua LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), bapak ibu dosen STMIK Pringsewu, Dosen STIT Pringsewu, Dosen STEBI Tanggamus, Dosen STIT Multazam Lampung Barat, 23 Kepala Pekon yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu, serta bapak/ibu dosen perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pringsewu.
DR YUSRILLA
Acara seminar tersebut menghadirkan narasumber Dr. Yusrilla Yeka Kerlooza, beliau Direktur Inovasi dan Kompetisi Universitas Komputer Indonesia. Beliau mengatakan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional, UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran.
Teknologi informasi merupakan bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Melalui pemanfaatan teknologi informasi ini, perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat memasuki pasar global.
Peran UKM yang signifikan dan terbukti sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi rakyat tentunya perlu ditingkatkan agar dapat berkembang secara lebih luas dan mempunyai daya saing. Teknologi informasi tentunya memliki peran penting dalam meningkatkan daya saing, mengingat teknologi informasi menawarkan bermacam keuntungan di samping memiliki kerumitan.
Perkembangan teknologi informasi di Indonesia tumbuh mengikuti tingkat literasi masyarakat, dari daerah perkotaan menuju ke desa atau wilayah yang kecil. Teknologi informasi pada sektor bisnis sendiri cukup mendapat respon yang baik dikalangan pelaku usaha.
Pemanfaatan Teknologi Informasi pada UMKM Sebagai Suatu Inovasi, Sebagai suatu inovasi oleh UMKM tentunya teknologi informasi memiliki sejumlah keuntungan diantaranya memberikan peluang memperluas akses pasar, sebagai media pemasaran, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian diharapkan UKM dapat mendapatkan berbagai keuntungan dalam mempromosikan usahanya, mengakses informasi faktor-faktor produksi, melakukan transaksi usaha, serta melakukan komunikasi bisnis lainnya secara global, dalam rangka memperluas jaringan usahanya, ucapnya.
Foto MoU
Beliau menambahkan, tadi bapak/ibu sudah menyaksikan MoU antara STMIK Pringsewu dan Universitas Komputer Indonesia dalam bidang penelitian dan pengabdian pada Masyarakat, untuk itu kepada pelaku UMKM di Kabupaten Pringsewu kami siap untuk membantunya dalam bidang teknologi informasi, pungkasnya.